Selasa, 07 Desember 2010

Tak Pernah Berlalu

Mungkin aku memang lemah
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu

Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya

Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?

aku berduka

kini aku benar merasakan ada sesuatu yang berubah didirimu…kau tidak seperti yang biasanya aku kenal…

kenapa kau berubah?

apakah karena ada dia atau hanya karena keegoisan dirimu?

semoga kau bisa segera sadar atau aku yang terlalu berharap padamu….

Apakah aku egois?

Ego, itu ada dalam aku..
Tapi kenapa egoku menjadi masalah buatmu?
Padahal egomu jauh lebih banyak dariku.
Tapi aku tak pernah mempertentangkan itu.
Kenapa tiba saatnya aku mengeluarkan ego ku. Malah kau membuatnya menjadi masalah,
apakah egoku menjadi masalah buatmu?
Lalu pantaskah aku mempertentangkan ego mu sendiri..
Tak mungkin aku membuang ego ku, kalo kau sendiri tak mau membuang ego mu..

Aku berpikir seperti orang bodoh

Bodoh, kata itu mengiang kembali.
Apakah manusia seperti aku bodoh?
Bodoh dalam menilai, menilai hati seorang gadis.
Ataukah aku memang benar, tapi hanya kamu yang gak mau menunjukkannya.
Apakah bodoh, kalau aku setia menantimu. Ataukah bodoh, membuatmu bahagia.
Bodoh, bodohnya diriku.
Hanya menanti seorang yang sudah tak punya mata hati.
Bodoh, bodohnya diriku.
Menanti orang yang takkan kembali.
Bodoh, bodohnya aku.
Hanya cengeng melihat kebodohan ini..

Cukup sudah!

Diatas langit dibawah bumi, aku menulis.
Akhirnya setelah bergelut lama, aku putuskan untuk melupakanmu. Sekian lama aku terbius pada pesonamu, sampai akhirnya angin kesadaran bertiup kearahku.
Sekian lama aku menyangkal hal ini, akhirnya aku membuka mata hatiku untuk bisa menerima keadaan ini..
Yap, aku putuskan untuk berjalan sendiri..menikmati hidupku yang benar bebas darimu..racun dunia..

Senin, 21 Juni 2010

МŐŧłνα§ł :

1.Ήłđűр łήł ħαґű§ ŧęġα§. јłкα бűкαή αήđα, ŁαŁű §łαрα? јłкα ŧłđαк §ęкαґαήġ, ŁαŁű кαрαή?Đαή Jłкα αήđα мęήġħłήđαґł кęġαġαŁαή кαрαή αήđα бł§α мęήđęкαŧł бęґħα§łŁ?

2.дήđα ŧłđαк αкαή рęґήαħ мęήġęήαŁł кęкűαŧαή αήđα, §αмрαł αήđα мęήęмűł кę§űŁłŧαή.įήġαŧŁαħ.Ŧűħαή мęήJαмłή бαħώα αήđα Łęбłħ кűαŧ đαґł мα§αŁαħ αήđα.вęґŧαħαήŁαħ

3.вαή¥αк Őґαήġ §űđαħ мęήġęŧαħűł αрα ¥αήġ ħαґű§ đłкęґJαкαήή¥α űήŧűк мęήćαрαł кęбęґħα§łŁαή, ŧęŧαрł ŧęŧαр ŧłđαк đłкęґJαкαήή¥α. КęмαŁα§αή αđαŁαħ рęήűήđα кęбęґħα§łŁαή

4.МęήJαđł ґαŧα-ґαŧα đęήġαή мęŁαкűкαή ħαŁ-ħαŁ űмűм, ħαή¥α αкαή мęήJαđłкαή кłŧα Őґαήġ бłα§α, ¥αήġ ħłđűрή¥α бłα§α кαґęήα đłрęґŁαкűкαή ґαŧα-ґαŧα Őґαήġ Łαłή.

5.јłкα αήđα бęґαήł, αήđα αкαή мęмαк§łмαŁкαή кęбę§αґαή đαή кęŧłήġġłαή đαґł ¥αήġ łήġłή αήđα ćαрαł. Ÿαήġ §ęŁαłή łŧű αđαŁαħ рęмбαŧα§αή кęбęбα§αή ħαŧł

6. Őґαήġ ¥αήġ ŧłđαк łήġłή ŧęґŧűήđα кęбαħαġłααήή¥α, đłα ħαґű§ мęήđαħűŁűкαή ŧęґćαрαłή¥α кęбαħαġłααή Őґαήġ Łαłή.

7.јłкα αήđα бęґαήł, αήđα αкαή мęмαк§łмαŁкαή рęґαή ¥αήġ αήđα мłήŧα đαґł Ŧűħαή. Ÿαήġ §ęŁαłή łŧű αđαŁαħ рęήġęćęώααή ŧűJűαή ħłđűр αήđα
8.ςęрęґŧł §ęмűα рęήćαрαłαή ħαк űήŧűк бęґħα§łŁ, αήđα ħαґű§ мęήġűрα¥αкαή рęήćαрαłαή кęбαħαġłααή đęήġαή ħαŧł ¥αήġ бαłк, đęήġαή рłкłґαή ¥αήġ ŧęґбűкα đęήġαή ŧűбűħ ¥αήġ бęґ§ęġαґα

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews